ABG Ikut Week2-an



NASTAR RAINBOW
Wah, ternyata lama sekali blog ini kosong karena berbagai kesibukan penulis. Liburan semester genap menggoda saya untuk menekuni dunia kuliner yang notabenenya sudah saya lewatkan selama hampir 6 tahun (sejak menduduki bangku kuliah S1 hingga hampir 2 tahun bekerja). Keinginan untuk kembali menekuni dunia kuliner ini berawal dari keisengan saya ng-blogwalking. Biasanya, selama perkuliahan berlangsung, saya akan searching berbagai materi perkuliahan mengingat minimnya waktu yang saya miliki untuk duduk manis di perpusatakaan ataupun di depan buku.
Karena sudah memasuki masa liburan, saya merasa bosan dan iseng-iseng searching berbagai topik dan permasalahan –yang penting bukan materi kuliah, hahahaha. Secara perlahan namun pasti saya mulai intens membuka web dan blog terkait masakan, baking, dan segala hal terkait dapur, tidak ketinggalan segala jenis propertinya (lg ngiler standing stove dan KA Heavy Duty).
Singkat cerita saya mulai dengan menu masakan yang unik dan belum pernah saya masak sebelumnya. Karena saya berasal dari Payakumbuh, Sumatera Barat, maka menu-menu andalan Padang saya kesampingkan dulu –begaya gitu, padahal udah lupa tuh cara bikin asam padeh (asam pedas) dan gulai daun ubi (daun singkong) ikan asin, hehehhe).
Searching dan googling dari hari ke hari, saya melihat dan akhirnya menyimpulkan bahwa anggota klub memasak NCC sangat mendominasi dunia per-kuliner-an online (g salah kan ya…). Saya tertarik, namun awalnya sekedar memperhatikan dulu. Membaca berbagai postingan, melihat menu dan resep yang menghasilkan masakan luar biasa (cake-nya cantik-cantik. Sampai saat ini saya suka banget ngeliatin blog mba Dina Faradys Cake, Kitchen Craft uni Dewi, Culinary Corner - mba Hesty Meirina. Cake-nya mereka cantik-cantik banget. Tentunya web NCC karena banyak hal yang saya pelajari di sana).
Tidak lama, saya bergabung dengan group NCC, kira-kira 2 bulan yang lalu. Kemudian saya membeli buku decorating cake dengan buttercream-nya NCC. Tadinya malah pengen beli buku decorating cake dengan fondant juga, tapi stok di Gramedia Matraman lagi habis (gaya dikit, padahal belum pernah ikutan les cake dasar). Praktik sendiri di rumah dengan modal Stand Mixer Phillips dan Microwave Oxone (bermigrasi dari Payakumbuh ke Jakarta sekitar bulan Mei lalu).
Dan, taa-raa…, baru bergabung 2 bulanan sudah ada event week2-an di NCC. Ikuuutttt.. Uji nyali dan uji kemampuan dan kepekaan dalam ber-baking. Inilah salah satu cookies yang saya ikutkan dalam ajang NCC Rainbow Week. Berharap dapat Tokebi?? Iyaaa… Tapi sepertinya banyak para suhu dan senior yang menjadi ‘saingan’ di sini. Usaha, dan ikhlaskan hasilnya pada Tuhan, hehehehe. Let’s see ABG beraksi!!!

 
 Resep Kue Nastar oleh Fatmah Bahalwan: saya bikin setengah resep
Bahan:
250 gram margarin
250 gram butter
100 gram gula halus (saya pakai 35-40 gram saja untuk setengah resep)
4 kuning telur
700 gram terigu protein sedang (saya pakai tepung protein rendah: kunci biru)
4 sdm susu bubuk full cream (saya tetap pakai 4 sdm untuk setengah resep)
Kuning telur dikocok lepas untuk polesan
Pewarna makanan merk koepoe2: merah, biru, kuning, ungu
Pasta koepoe merk koepoe2: orange dan hijau

Selai nanas siap pakai (karena proses pembuatan selai nanas ini membutuhkan waktu yang cukup lama, maka saya beli saja selai nanas khusus nastar di TBK)

Cara membuat:
1. Campur dan ayak terigu dan susu bubuk. Bagi enam bagian, sisihkan.
2. Campur margarin, butter, gula halus dan telur. Kocok dengan mixer kecepatan rendah sebentar saja asal lunak dan tercampur rata. Jangan mengocok terlalu lama nanti hasil nastarnya akan meleber ketika dipanggang.
3. Bagi adonan menjadi 6 bagian dan beri warna masing-masingnya (pada bagian ini saya pakai kiralogi/ilmu kira2, hehehe).
4. Masukkan campuran terigu untuk masing-masing adonan/sesuai warna. Aduk dengan sendok kayu* sampai tercampur rata dan adonan bisa dipulung.
5. Ambil sedikit adonan, pipihkan, beri selai nanas, bulatkan. Tata dalam loyang tanpa dioles margarin.
6. Panggang dalam oven suhu 140'C selama 30 menit.
7. Keluarkan dari oven, poles kuning telur. Panggang kembali hingga matang dan kuning telur telah mengering serta berwarna keemasan (proses ini tidak diperlukan karena rainbow nastar tidak perlu dioles kuning telur. Tapi bila ingin mencoba, menarik juga).
8. Angkat. Dinginkan. Simpan dalam toples kedap udara. (Tentu saja harus di simpan di tempat yang aman, jauh dari jangkauan mata dan tangan. Biar ga cepat ludes dan nambah timbangan, :D.

Dan ya, saya bikin dua varian rainbow. Pertama yang full rainbow, kedua yang hanya guratan-guratan warna rainbow saja.


  Nah, selamat mencoba ya… Gampang ko (gampang-gampang susah c).
*Tips: bila dalam mengaduk adonan mengalami kesulitan dengan penggunaan sendok kayu –ketika tepung sudah dimasukkan- maka aduk dengan tangan dengan catatan harus menggunakan sarung tangan. Adonan tidak boleh bersentuhan langsung dengan tangan. Alasannya??? Lihat di arsip milis NCC ya…

Comments

Popular Posts