Kukis Hias untuk Zhian

Assalamu'alaikum ^o^

LatePost lagi nih, tapi belum telat-telat banget. Kukis hias ini project bulan kemaren. Pemesan adalah seniorku di kantor. Awalnya ingin memesan cokelat loli. Yang paling utama adalah temanya kudu animal atau zoo, soalnya ulang tahun bertema zoo. Bolak-balik ngobrol akhirnya diraih kesepakatan, kukis hias saja. Hitung-hitung modal dan banding-bandingin, didapatlah harga satuannya dan sudah disepakati oleh pemesan. Harga yang aku berikan adalah harga kukis dengan cokelat modeling. Nekat! Gimana engga? Aku belum pernah membuat cokelat modeling sebelumnya. Hanya berbekal baca sana-sini, aku dengan beraninya (apa nekat, ya) menawarkan cokelat modeling. Dan hal yang sama juga aku janjikan kepada Mba Dian yang memesan kue ulang tahun dengan tema winnie the pooh.

 
Persoalan muncul karena aku tidak cukup banyak membaca tentang cokelat modeling ini. Berhubung yang akan aku otak-atik adalah cokelat, maka aku yakin sekali tidak membutuhkan AC. Secara di rumah (kontrakan) ku belum ada AC. Hal itu pula yang awalnya membuat aku tidak mau menerima orderan berhias fondant. Menurutku, cokelat modeling bisa dikerjakan pada suhu ruang. Jika nanti cokelatnya lembek, maka masukkan sebentar ke dalam kulkas dan dia akan set lagi. Mungkin ada juga yang berhasil dengan cara ini. Aku pribadi tidak mencobanya. Selain kapasitas kulkasku yang kecil, posisinya yang berada di dapur membuatku susah untuk mobile. Aku melakukan kegiatan baking dan decorating bukan di dapur melainkan di salah satu kamar di rumahku. Kenapa? Karena dapurnya terlalu kecil dan sudah penuh diisi kulkas, lemari piring, dan tentunya mesin cuci.

Ketika kukis sudah jadi dan cokelat modelingnya gak sukses-sukses juga, aku ambil keputusan untuk menggunakan royal icing saja. Berdasarkan pengalaman pertamaku menggunakan royal icing, memang tidak begitu repot, tetapi akan susah membentuk polanya. Tapi itu dia the power of kepepet, jadi aja dong kukis hias dengan icingku. Hohoo... Aku pikir-pikir, setelah tahu teknik dan pengelolaannya, menggunakan icing tidaklah sulit. Yang penting sabar dan telaten^^.

Di awal aku menentukan bahwa minimal order adalah 20 pcs dan dapat 2 model kukis. Ternyata seniorku order 50 pcs dan sudah disepakati 5 jenis binatang. Seiring dengan berjalannya waktu #halah, akhirnya ada beberapa pergantian dan penambahan jenis binatangnya. Abisnya, si bakul ketagihan bermain dengan icing, hihihi.

Selanjutnya, mari kita berbincang soal resep. Resep yang ampuh bagiku salah satunya adalah resep NCC. So, soal butter cookies, aku sudah cocok sama resep NCC. Manisnya pas, kukisnya soft tapi crunchy, dan wangi karena penggunaan butter. Soal wangi dan rasa yang diperoleh, tergantung pada butter yang digunakan. Kali ini aku menggunakan Wijsman.

Kukis Hias
by Fatmah Bahalwan

Bahan:
300 gram mentega
100 gram tepung gula
4 butir kuning telur
500 gram terigu protein rendah
20 gram maizena
1 sdt vanila

How To:
1. Kocok mentega dan gula hingga lembut;
2. Tambahkan kuning telur satu per satu, kocok hingga rata;
3. Masukkan terigu, maizena, dan vanili, aduk hingga bisa dibentuk. Jika masih lembek tambahkan terigu sedikit demi sedikit hingga diperoleh adonan yang bisa dibentuk;
4. Giling adonan hingga ketebalan tertentu dan cetak. Tata di atas loyang;
5. Panggang dalam oven selama kurang lebih 30 menit dengan suhu 140'C;
6. Keluarkan kukis dari oven, biarkan dingin;
7. Hias kukis sesuai selera.
Royal Icing
by Fatmah Bahalwan

Bahan:
100 ml putih telur
500 gram tepung gula
1 sdt air jeruk lemon atau cuka masak
1-3 tetes essence/pewarna

How To:
1. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan gula secara bertahap;
2. Tambahkan air jeruk lemon, kocok hingga mengental;
3. Bagi adonan menjadi sejumlah warna yang diinginkan dan warnai;
4. Masukkan ke dalam piping bag. Royal icing siap digunakan.

Kukis hias yang dipesan ini menjadi pelengkap goodie bag. So, dikemas satuan deh menggunakan plastik kaca dan pita. Cantik kan ^o^. Order juga yuk, biar nambah nih koleksi kukis hiasku, hehe.

Oh iya, mau buka rahasia nih... Akhirnya aku beli AC dong buat ngerjain pesanan mba Dian. Nggak enak hati merubah cakenya menjadi dihias buttercream. Alhamdulillah, berikutnya aku dapat orderan fondant juga. So, nekat dalam usaha itu kadangkala diperlukan. Ingat, lihat-lihat juga resikonya ya^^.

Wassalam^^.

Comments

Popular Posts