Pudding in a Jar
Beberapa waktu yang lalu aku dapat orderan puding ikan koi. Puding ini membutuhkan 2 adonan, hanya saja tidak terpakai semuanya. Sisa adonan ini iseng-iseng aku masukkan ke dalam jar kecil yang iseng juga aku beli di Jatinegara. Keisengan-keisengan itu berbuah menjadi puding yang cantik ini, menurutku, hohoho. Tidakkah ia cantik menurut kamu?
Aku gunakan warna asli pudingnya, yaitu puding susu dan lapisan berikutnya aku beri sentuhan biru pastel. Kenapa aku selalu menggunakan warna-warna pastel? Karena aku suka tidak berselera jika melihat makanan berwarna gonjreng. Warna-warna soft menurutku sangat centik jika diaplikasikan dalam makanan. Selain itu, tentu saja lebih sehat dan aman ya. Bukan berarti makanan yang berwarna-warni tidak aman. Selama menggunakan pewarna makanan yang berkualitas, tentu saja semua aman dimakan. Hanya ingin mengurangi asupan warna-warna ke dalam perut^^.
Karena adonan yang aku gunakan adalah adonan yang tersisa dari orderan, maka hanya cukup untuk membuat 1 pudding in a jar saja. Apakah memang hanya itu sisanya? Engga juga, ada lebihan lainnya yang sudah terlebih dulu dituang oleh suamiku ke piring. Ya, piring. Katanya biar cepat beku dan segera bisa dimakan, #lol. Untuk kepentingan fotografi, asyikkk, aku menggunakan jeruk kaleng dan stroberi. Resepnya? Nanti akan aku share bersamaan dengan resep puding koi ya. Namun demikian, pada dasarnya, resep puding yang aku gunakan tidak jauh berbeda.
Comments
Post a Comment