Kukis Hias Huruf (Letter Fancy Cookies)

Assalamu'alaikum ^^
#resep
#tutorial

Postingan kali ini nggak banyak cerita karena tujuan utamanya adalah berbagi tentang tutorial pembuatan kukis hias huruf atau nama. So, kali ini aku akan berbagi resep dan berbagai tips.

Kukis Hias

oleh Fatmah Bahalwan

modified by Uni Cakes

Bahan Kukis

100 gram gula halus

300 gram mentega

3 butir kuning telur

1 butir telur utuh

500 gram tepung terigu protein sedang

20 gram maizena

1 sdt vanila essens

How To:

1. Bekukan mentega di dalam kulkas. Potong-potong;

2. Kocok mentega dan gula halus hingga tercampur rata. Jangan sampai mentega menjadi lembek. Gunakan spatula atau sendok kayu. Jika ingin menggunakan mixer, kocok sekitar 30 detik saja dengan kecepatan sedang-tinggi (tergantung mixer);

3. Tambahkan telur satu persatu sambil diaduk rata. Pastikan adonan tidak mengeluarkan minyak;

4. Tuang vanila essens, aduk rata;

5. Ayakkan tepung terigu dan maizena secara bertahap sambil diaduk rata hingga adonan bisa digiling. Jika adonan terasa lembek, simpan sekitar 15-30 menit di dalam kulkas (bagian chiller) hingga menjadi set dalam wadah tertutup. Menambahkan tepung dibolehkan asal tidak berlebihan;

6. Siapkan alas untuk menggiling (bisa meja, fondant mat, atau batu alam-aku menggunakan fondant mat), cookies cutter, rolling pin, alat bantu untuk meratakan ketebalan kukis (aku menggunakan penggaris), dan baking paper (bisa diganti dengan plastik bersih);

7. Taburi fondant mat dengan terigu. Ambil sebagian adonan (tutup sisa adonan agar tidak mengeluarkan minyak), bulatkan di atas fondant mat, taburi terigu jika diperlukan. Posisikan penggaris di sisi-sisi adonan dengan jarak tertentu, tutup adonan dengan baking paper, dan gilas hingga rata;

8. Cetak adonan. Untuk memudahkan mencetak adonan, celupkan cookies cutter ke tepung terigu setiap beberapa kali selesai mencetak. Hal ini juga memudahkan proses pengangkatan kukis yang sudah selesai ke loyang;

9. Ambil kukis yang sudah dicetak, tata di dalam loyang. Gunakan bantuan spatula, pisau dan peralatan lain yang memungkinkan. Mengangkat kukis langsung dengan tangan merupakan ide buruk dan akan merusak bentuk kukis;

10. Panggang kukis di dalam oven selama kurang lebih 30 menit pada suhu 140'C. Sesuaikan lama proses pemanggangan dan suhu dengan oven masing-masing. Jika menggunakan 2 atau 3 rak sekaligus, pindahkan loyang kukis yang berada di rak bagian atas ke bawah, loyang di rak bagian bawah ke tengah, dan loyang di rak bagian tengah ke atas. Tapi jangan terlalu sering membuka oven karena bisa mengganggu proses pematangan;

11. Keluarkan kukis dari dalam oven, dinginkan.

Kukis yang sudah matang dan sudah mencapai suhu ruang (sudah hilang uap panasnya) sebaiknya langsung dihias. Jika tidak memungkinkan (biasa agak repot) tutup loyang kukis dengan plastik wrap setelah kukis dingin, sisihkan hingga saat dihias. Usahakan untuk tidak memindahkan kukis dari loyang untuk mengurangi resiko patah dan beremah. Jikapun terpaksa memindahkannya karena kekurangan loyang, sebaiknya jangan menumpuk kukis. Kukis yang ditumpuk akan meninggalkan remah-remah yang mengganggu pada saat menghias dengan royal icing.

Bahan Royal Icing

100 gram putih telur

500 gram gula halus

1 sdt air jeruk lemon/jeruk nipis/cuka

1-3 tetes enssens

How To:

1. Kocok putih telur hingga berbusa. Masukkan gula halus sedikit demi sedikit sambil terus dikocok hingga mengental;

2. Tuang air lemon dan essens, kocok hingga tidak terasa lagi butiran gula. Untuk mengeceknya, colek sedikit adonan dengan jari telunjuk, gosokkan jari telunjuk dengan ibu jari. Rasakan apakah masih terasa butiran kasar gula;

3. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan warna yang diinginkan;

4. Beri warna pada masing-masing adonan, aduk rata;

5. Ambil sesendok adonan, masukkan ke dalam plastik segitiga, sisihkan. Lakukan pada semua warna;

6. Tambahkan air jeruk lemon pada masing-masing adonan yang tersisa hingga diperoleh adonan royal icing yang running consistency. Adonan pertama digunakan sebagai outline, sedangkan adonan kedua digunakan sebagai filling;

7. Ambil kukis yang sudah matang dan dingin, mulailah menyemprotkan adonan membentuk garis tipis pada pinggiran kukis sehingga membentuk outline;

8. Semprotkan adonan filling, ratakan. Hias sesuai selera. Jika dirasa terlalu merepotkan dengan 2 proses tersebut, skip saja adonan dan proses outline. Langsung gunakan adonan filling untuk outline dan filling. Sebaiknya berhati-hati karena konsistensi adonan memungkinkan royal icing meleleh ke pinggiran kukis;

9. Panggang sebentar selama 5-10 menit di dalam oven. Gunakan api atas, suhu 100-140'C;

10. Keluarkan kukis, dinginkan. Kukis hias siap dipack.

Untuk kukis nama seperti pada foto, gunakan plastik OPP khusus kukis yang banyak dijual di toko plastik dan toko bahan kue. Gunakan ukuran yang sesuai agar kukis tidak bergeser dan patah. Untuk mengikatnya ada dua opsi. Pertama, bisa menggunakan kawat twist dan kedua, bisa menggunakan stappler. Pilihan kawat twist memang mudah murah tapi sedikit riskan jika kawatnya tidak diikat dengan kuat. Riskan karena udara bisa masuk dan kukis menjadi melempem. Sedangkan jika menggunakan stappler, dibutuhkan semacam stiker untuk menutupi bagian stapplesnya sehingga kukis terlihat cantik. Opsinya, jika tidak ingin mengeluarkan modal lebih pada stiker, gunakan kawat twist dan ikatkan dengan kuat.

Kukis hias nama ini cukup aman untuk ditumpuk. Pastikan posisinya aman dan minimalisir berbagai kemungkinan yang  dapat menyebabkan kukis patah. Misalnya, letakkan kukis yang lebih panjang di bagian bawah, bukan di atas.

It's easy, is not? Kukis cantik ini bisa menjadi pilihan goodie bag, souvenir ultah, dan pernikahan.

Salam kreasi cantik ^^.