Perkedel Ayam Sayur

Assalamu'alaikum ^^
#resep

Terlalu berlebihan rasanya menyebut Perkedel Ayam Sayur berhubung sayurnya cuma wortel, hehe. Oh, ada daun bawangnya juga, kok. Perkedel ini resepnya berbeda dengan resep perkedel biasa. Yang paling membedakan adalah komposisi bahan. Jika perkedel biasa hanya menggunakan kentang kukus/goreng (dihaluskan) sebagai bahan utama, perkedel ini menggunakan tambahan bahan lainnya yaitu sayur dan ayam yang akumulasi jumlahnya sama dengan volum kentangnya.

Perbedaan lainnya adalah bahan utamanya, kentang. Beberapa waktu yang lalu aku iseng 'menjelajah' informasi seputar tepung kentang. Niatnya mau bikin donat kentang. Tapi ternyata banyak sekali loh olahan tepung kentang lainnya. Satu hal yang baru bagiku (baru tahu maksudnya) adalah Potato Flake. Tepung kentang yang berupa butiran, bukan tepung halus yang biasanya disebut potato starch. Olahannya pun lumayan beragam. Salah satunya, perkedel.

Di beberapa TBK di wilayah Jakarta yang aku lihat (online), menjual tepung kentang impor. Tapi ada satu blog yang membuatku tergelitik untuk membukanya. Dijelaskan bahwa tepung kentang yang digunakan (dan dijual tentunya) adalah tepung kentang buatan dalam negeri, homemade alias industri rumah tangga pula. Tidak dipungkiri rasa nasionalisme sedikit berperan dalam pengambilan keputusanku yang akhirnya membeli dari penjual dimaksud. Siapa dia?

Diah Didi.

Aku tertarik dengan perkedelnya. Aku kirim email untuk bertanya harga dan akhirnya aku memesan 1 kg potato starch dan 1 kg potato flake. Pembelian minimal adalah 1 kg. Pembelian kadang sistemnya PO jika mba Diah sedang tidak ada stok. Berhubung tepung kentang ini diproduksi dalam skala kecil, industri rumahan, wajar jika mereka tidak memproduksi dalam jumlah banyak. Sepertinya mereka juga masih mengalisis potensi pasar. Oh iya, tepung kentang ini 100% terbuat dari kentang asli ya.

Lama tergeletak, hampir 1 bulan, akhirnya si tepung kentang aku olah. Itupun baru satu olahan ini, hehe. Potato flake sudah dibuka sedangkan potato starch masih utuh. Aku sedang mengumpulkan tekad untuk membuat donat kentang, nih. Apa mungkin pao juga dibuat dari tepung kentang? Mari kita coba nanti ya.

Tekstur potato flake ini sangat halus. Tidak meletus-letus ketika digoreng. Tapi beda halnya jika sudah masuk kulkas. Tampaknya tepung kentang ini tidak bisa nangkring di kulkas lama-lama. Kalau hanya jarak sarapan ke makan siang atau makan siang ke makan malam, mungkin masih oke ya? Pengalamanku menyimpan adonan perkedel ini semalaman di chiller, keesokan harinya di perkedel memberontak di dalam wajan. Alhasil, perkedelku awur-awuran.

Rasanya bagaimana? Rasa kentang tentunya, hehe. Tapi sangat halus. Aku, kalau aku nih ya, kurang suka dengan teksturnya. Aku cenderung suka perkedel yang terbuat dari kentang segar karena masih bertekstur. Suamiku? Oke-oke aja tuh, malah doyan. Kembali ke selera masing-masing ya.

Perkedel Ayam Sayur

by Ewi Nerni

Bahan:

100 gram potato flake

150-200 ml air panas

50 gram dada ayam, potong dadu kecil

50 gram wortel, cincang kecil

2 batang daun bawang, iris

1 batang seledri, iris halus

5 buah bawang merah, iris tipis

2 siung bawang putih, iris tipis

1/4sdt merica

1/8 sdt pala bubuk

1/2 sdt kaldu ayam

1/2 sdt gula pasir

1 butir telur

Garam secukupnya

Bahan Pencelup:

1 butir telur, kocok lepas

Tepung panir kasar, secukupnya

How To:

1. Seduh kentang dengan air panas, dinginkan;

2. Goreng bawang merah, bawang putih, daun bawang, dan seledri secara terpisah hingga setengah matang, sisihkan;

3. Campurkan semua bahan ke dalam kentang, aduk rata, icip;

4. Bulatkan adonan menyerupai perkedel, celupkan ke dalam telur dan balut dengan tepung panir;

5. Goreng dalam minyak banyak hingga kuning kecokelatan, tiriskan. Siap dihidangkan.