Putu Ayu Series

Assalamu'alaikum ^^
#justpictures

Mengikuti keisengan hati buat ngotak-atik rupa dan bentuk putu ayu, jadilah bebepa varian putu ayu berikut, hehe. Tidak terlalu banyak yang berubah, hanya merubah dari bentuk konvensionalnya saja. Berhubung pada hari yang sama aku membuat dua resep putu ayu yang berbeda yaitu Putu Ayu Pandan dan Putu Ayu Brownies, maka aku coba juga untuk menggabungkannya dalam bentuk lapis. Ternyata cukup menarik, terlepas dari Lapis Putu Ayuku yang belum rapi ^*.

Ide awalnya adalah meletakkan kelapa di tengah-tengah, di antara lapisan pandan dan brownies. Sangat menarik, tapi sayangnya tidak dapat aku eksekusi dengan sempurna. Tanpa menghiraukan keraguan bahwa kelapanya tidak akan dapat mengikat kedua lapisan cake, aku mencoba dan berakhir 'gagal'. Lapisan pandan dan brownies terpisah bersama kelapa yang menempel di masing-masing cake. Sebaiknya, jika masih ingin membuat lapis putu ayu serupa, kukus masing-masing lapisan, beri filling kelapa parut yang sudah dikukus. Sound's good! 

Akhirnya aku hanya membuat lapis putu ayu dengan posisi kelapa tetap di permukaan. Tidak mengecewakan. Pada foto di atas, terlihat kelapanya agak menutupi lapisan putu ayu pandannya. Hal ini terjadi karena ketika mengukus lapisan hijau, waktunya lebih dari cukup. Hal ini lumrah terjadi kalau tidak punya timer namun masih juga sibuk dengan beberapa pekerjaan lain saat mengukus. Menggunakan timer di HP? Tidak efektif bagiku, hihi.

Nah, berikut Putu Ayu Browniesnya yang aku kukus dengan 2 macam cetakan. Pertama tulban mini dan kedua cetakan putu ayu yang kemaren lengket. Ternyata, cetakannya tidak lengket ketika yang aku kukus adalah adonan Putu Ayu Brownies. Mungkin kandungan margarin di dalam brownies ikut berpengaruh ya. Jelas beda dengan putu ayu pandan yang hanya mengandalkan olesan minyak pada cetakan #analisissementara.

Selanjutnya aku ingin bikin lapis-lapisan. Lapis beras, lapis beras ketan, lapis sagu. Lapis apa lagi? Bukan lapis surabaya pastinya ya, hehe. Tunggu tanggal tayangnya, ya^^.