Donut Kentang
Ahaaa, akhirnya memberanikan diri untuk mengolah roti-rotian. Kali ini tertarik dengan donut kentang. Cari-cari resep, akhirnya diputuskan untuk menggunakan resepnya SajianSedap saja. Donutnya empuk, enak, dan nagih. *Awasss, yang lagi diet! Apalagi ditambah topping yang menggoda seperti cokelat leleh, meises, taburan kacang, dan beberapa sumber kalori tinggi yang merupakan petaka untuk yang 'sayang beli baju baru', hehe. Kalau punya hobi cooking dan baking, sebaiknya punya timbangan badan di rumah, whatever^^.
Walaupun donut ini nagih, tapi sepertinya aku masih terlalu malas untuk re-cook. Why? Entahlah, hanya saja aku lebih suka dan cenderung pada cake, bukan roti. Roti tawar aja nih, sampai sekarang, aku belum pernah bikin penonton! Mau dibilang susah ngadonin supaya kalis, tangan jadi capek, di rumah sudah ada mixer nan tangguh itu, yang dalam waktu 20 menit aja adonan udah kalis. Mungkin kalau ada yang order, pasti semangat lah ya. So, hayoo, pesan dipesan, hahaha.
G usah panjang-panjang deh ya, yuukk, berikut resepnya. Monggo di re-cook^^
Donut Kentang
Source: SajianSedap
Bahan:
400 gram tepung terigu protein tinggi
6 gram ragi instan, misal fermipan
50 gram gula pasir
15 gram susu bubuk
1/2 sdt baking powder
250 gram kentang kukus, dihaluskan
1 butir telur
100 ml air es
35 gram margarin
1 sdt garam
100 gram gula donut untuk taburan
How To:
1. Campur tepung terigu, ragi instan,gula pasir, susu bubuk, dan baking powder, aduk rata. Tambahkan kentang, aduk rata;
2. Tambahkan telur dan air es sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis;
3. Masukkan margarin dan garam, uleni sampai elastis. Diamkan 15 menit;
4. Kempiskan adonan, timbang masing-masing sesuai ukuran yang diinginkan, bulatkan, diamkan 10 menit;
5. Pipihkan adonan, lubangi tengahnya dan diamkan 35 menit sampai mengembang di atas loyang yang ditaburi tepung;
6. Goreng dalam minyak padat yang sudah dipanaskan dengan api sedang hingga matang;
7. Angkat, dinginkan. Taburi gula donut^^.
Foto donut yang matang mana? Hahaha, udah terlanjur dilahap semua dan yang sempat kefoto yang cuma yang itu, satu-satunya pula. Bayangin, udahlah berhasil mengusir rasa malas untuk membuat donut, ternyata fotonya cuma punya satu. Satu!!! Mudah2an ada malaikat mampir dan mbisikin ide buat bikin donut lagi ya, hehehe...
Comments
Post a Comment