Shiny Crust Brownis a.k.a. Brownies 1/2 Kilo


Assalamu'alaikum ^^
#resep

Hai, I'm here, again!
So, kali ini Uni Cakes mau update resep brownies terbaru di Dapur Uni Cakes, tentunya. Sebenarnya resep ini sudah berseliweran di grup dan blog para bakuler. Alhamdulillah, aku bisa mengeksekusi juga.

Bicara tentang brownies, tentu tidak ada habisnya. Cake padat ini telah divariasikan menjadi berbagai bentuk, rasa, dan tekstur sejak pertama kali ditemukan. Karena itu pula, bahasan dan resep baru terkait brownies tidak akan ada habisnya selama para bakuler terus berkreasi. Kenapa brownies memiliki begitu banyak varian?

Sekilas aku ingin mengulas tentang asal muasal lahirnya brownies ini. Berdasarkan penelusuran singkat yang aku lakukan, terdapat beberapa versi cerita tentang awal mula lahirnya brownies. Versi pertama tentang pengusaha kue yang bangkrut dan dengan modal terakhir yang dimilikinya, ia membuat kue cokelat berdasarkan petunjuk buku dan gagal dengan suksesnya. Kecewa dengan hasil kue yang dibuatnya, tukang kue pergi tidur dan tidak bangun hingga pegawainya datang mengambil kue yang akan dijajakan pagi itu. Tanpa sepengetahuan tukang  kue, pegawainya menjajakan kue tersebut dan para konsumennya sangat menyukai varian baru yang mereka dapatkan. Dengan demikian, kue cokelat bantat telah menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Dan, nggak jadi bangkrut, dong!

Versi kedua mengatakan bahwa brownies terlahir dari tangan seorang chef yang lupa menambahkan baking powder sehingga kuenya tidak mengembang.


Eniwey, dari dua versi di atas, dapat disimpulkan bahwa brownies, aslinya adalah kue yang padat dan nyoklat. Sehingga brownies tidak dapat dikelompokkan ke dalam jenis cake melainkan masuk dalam kategori cookies bar. Seiring berkembangnya waktu, browniespun berkembang dan divariasikan sedemikian rupa oleh tangan-tangan kreatif hingga di Indonesia kita memiliki cake brownies yang lembut. Sangat berbeda dengan brownies aslinya. Hal ini tidak aneh mengingat orang Asia cenderung menyukai cake yang lembut dan spongy. Beda halnya dengan negara-negara asal cake, dimana orang-orangnya menyukai cake padat.

Di blog ini, setidaknya aku sudah posting beberapa resep brownies yang berbeda. Let's spell! Brownies kukus Ny. Liem, Brownies Panggang, Melted Brownies with Almond Topping, Brownies Agogo, PennyLane Brownies, Green Tea Brownies, Pandan Brownies, dan kali ini Shiny Crust Brownies atau yang terkenal di kalangan bakuler dengan nama Brownies setengah kilo.

Whats up? Disebut brownies setengah kilo karena bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan brownies ini, semua takarannya adalah setengah kilo. Brownies ini lahir dari tangan kreatif seorang member NCC, Ibu Nicke DKania Hoesein. Anim, izinkan aku menyebutnya dengan nama Shiny Crust Brownies. Why? Karena permukaan brownies ini membentuk lapisan tipis yang shiny dan sangat cantik. Tipis, sangat tipis sehingga saat-saat yang paling riskan adalah saat mengeluarkan brownies dari loyang. Jika tidak berhati-hati, shiny crustnya akan copot seperti tampak pada salah satu fotoku, #malu.

Lantas apa masih ada varian brownies yang belum aku coba buat? Masih banyak! Terutama brownies bar yang terus bertambah jumlah variasinya. Resep brownies yang paling ingin aku eksekusi dalam waktu dekat ini adalah Velvet Cheese Brownies. Brownies berwarna merah dengan rasa dan kandungan cream cheese yang lumayan banyak. Hmm, sounds delicious! Dan, it gains weight enough, huaaaa ^''.


And then, recipe!

Brownies Setengah Kilo
(aku sebut Shiny Crust Brownies, ya)
by Nicke DKania Hoesein

Bahan:
500 gram telur (lebih kurang 8 butir)
500 gram gula pasir
500 gram DCC
500 gram mentega
500 gram terigu
50 gram cokelat bubuk

How To:
1. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang;
2. Seraya menunggu adonan telur dan gula mengembang, ayak terigu dan cokelat bubuk, sisihkan;
3. Lelehkan mentega, matikan api dan masukkan DCC yang sudah dipotong kecil, aduk hingga DCC larut;
4. Setelah telur mengembang, masukkan terigu dan cokelat bubuk yang telah diayak, aduk rata dengan spatula atau gunakan mixer dengan speed terendah;
6. Tuang campuran mentega dan DCC, aduk rata;
7. Tuang adonan ke dalam 4 buah loyang ukuran 30x10cm yang telah dialas kertas roti sebelumnya;
8. Panggang dalam oven selama kurang lebih 30 menit atau hingga matang dengan suhu 180'C.

Catatan:
Brownies ini juga dapat divariasikan dengan penambahan topping dan filling. Yang umum digunakan adalah kitkat, cokelat couverture, dan keju untuk filling. Oreo, nuttella, dan chocochip untuk topping.

Selamat berkreasi^^
Salam...

Comments

  1. Replies
    1. Aku juga makasih loh bu^^.
      Oh iya, tadinya aku salah nulis nama ya bu, hehe. Tapi udah aku benerin. Maklum, waktu nulis hanya mengandalkan ingatan aja, hihi

      Delete
  2. Bun, mentega bisa diganti sama margarin ga? Akan tetep keluar ga shiny crust nya?

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts