Chocolate Banana Muffins



Assalamu'alaikum ^^
#resep

Voila...
Setelah sekian lama memendam keinginan membuat muffins, akhirnya kesampaian juga. Muffins cup-nya sudah aku beli entah kapan dan tersimpan rapi di laci buffet bersama cupcases lainnya. Aku beli yang mini. Apa yang selama ini menghalangiku membuat kue yang super duper enak ini?

Keraguan...
Ketakutan akan gagal...

Ya, harus aku akui bahwa sebelum mengeksekusi suatu resep aku selalu memperhitungkan tingkat keberhasilannya. Tidak selalu akurat memang, karena ukuran yang aku gunakan hanya feeling. Jika aku merasa tidak yakin berhasil, biasanya aku membatalkan atau setidaknya menunda. Sikap dan pilihan yang menghalangi kesuksesan. Aku tahu tapi baru menyadari bahwa banyak hal yang aku lewatkan hanya karena keraguan dan ketakutan akan kegagalan.

Ya, sudah saatnya membuang sifat-sifat yang menghalangi keberhasilan. Aku juga tahu bahwa langkah keseribu dimulai dengan langkah pertama. Aku pun sadar bahwa orang yang mencoba dan gagal lebih baik dari orang yang tidak pernah gagal karena tidak pernah mencoba. Aku hafal kalimat Man Jadda wa Jadda. Aku paham makna kerja keras. Untuk itu, aku harus terus menantang diriku. Setidaknya aku harus mentransfer keraguan dan ketakutanku menjadi sikap kehati-hatian dalam mempelajari dan mengeksekusi sebuah resep baru.

Aihh, kepanjangan curhat nih.


So...
Eksekusi perdana muffinsku berhasil dan muffinsnya munjung dengan indah. Agak mbleber, satu-dua muffins karena aku berkali-kali memati-hidupkan api atas. Biasa, trial and error. Setelah muffins ini matang aku berkesimpulan bahwa api atasnya harus dinyalakan jika aku menggunakan oven listrik. Bagaimana dengan oven gas? Aku belum mencobanya. Tapi secara umum, yang aku tahu, untuk memanggang cake yang mengandung unsur baking powder, maka api atasnya harus dinyalakan.

Semalam, sepulang kantor aku melihat 2 buah pisang ambon yang sudah sangat matang. Kalau dimakan langsung sepertinya kurang enak. So, tiba-tiba teringat muffins. Langsung searching resep dan aku temukan resepnya di blog Mba Ricke. Resep asli milik Joy of Baking. No doubt, aku langsung eksekusi. Dan you know? Berhasil. Tidak selamanya keraguan dan bad feeling dapat dijadikan panduan, hahaha. Telat banget nyadarnya.


Chocolate Banana Muffins
by Joy of Baking
modified by Ricke 'Bunda Nadhifa'

Bahan:
230 gram tepung terigu serba guna
30 gram cokelat bubuk
200 gram gula pasir
1 sdt baking powder
1 sdt soda kue
1/4 sdt garam (skip jika menggunakan margarin atau salted butter)
2 butir telur ukuran besar, kocok lepas
113 gram mentega tawar
3-4 buah pisang ambon (kira-kira 400-450 gram), hancurkan dengan garpu
1 sdt vanila essens
Chocolate chips untuk garnish

How To:
1. Panaskan oven 200'C. Siapkan cup muffins, sisihkan;
2. Di dalam sebuah mangkok yang agak besar, aduk dan ayak terigu, cokelat bubuk, baking powder, soda kue, dan garam;
3. Masukkan gula pasir, aduk rata, sisihkan;
4. Di dalam mangkok lain, campur pisang, telur, mentega leleh, dan vanilla, aduk rata. Tuang ke dalam campuran tepung dan aduk perlahan dengan spatula. Tidak perlu lama, cukup sampai tercampur saja. Biarkan teksturnya masih bergerindil;
5. Tuang ke dalam cup, taburi cokelat chip di atasnya. Panggang selama 30 menit atau hingga matang dan permukaannya kering. Lakukan tes tusuk untuk memastikannya.

Tips:
Saat pertama masuk oven, gunakan suhu tinggi, 200'C. Setelah adonan mengembang atau  naik, kecilkan api hingga 180'C dan teruskan memanggang hingga matang sempurna. 

Wassalam^^


Comments

Popular Posts