Putu Ayu Pandan


Asslamu'alaikum ^^
#resep

Jika ada kue yang aku suka tapi aku belum pernah membuatnya, itu dia putu ayu. Akhirnya setelah sekian lama searching resep dan tersimpan rapi dalam file, saatnya untuk eksekusi. Kali pertama membuat putu ayu, aku lumayan deg-degan. Aku, entah mengapa, punya kecenderungan gagal mengeksekusi jajanan tradisional (ada beberapa), hehe. Oke, setelah keberhasilan putu ayu ini, aku akan memastikan keberhasilan dalam membuat penganan khas Indonesia. Tunggu tanggal tayangnya, ya^^.


Bukan hanya karena putu ayu yang murah dan gampang diperolah yang membuatku belum juga tergerak mencobanya melainkan juga karena tidak punya cetakannya. Sebenarnya cetakan muffin atau cupcake bisa saja digunakan seperti yang aku gunakan juga, tapi rasanya kurang cantik jika si putu nan ayu ini tidak bertekstur. Di foto ada beberapa putu ayu yang aku kukus menggunakan cetakan muffin.

Sepulang dari kampung lebaran kemaren aku membawa serta harta karun mamaku, cetakan bolu kukus, apam, atau apalah namanya, yang aku alihfungsikan sebagai cetakan putu ayu. So, putu ayu tidak selalu harus tampil dalam bentuk mini tulban, kan? Behubung cetakan ini sudah sangat lama dan tersimpan lama pula di dalam lemari sebab mamaku tidak lagi menggunakannya, cetakannya jadi sedikit lengket. Kemaren aku juga berniat untuk mengeksekusi Brownies Putu Ayu. Cuma, melihat cetakan yang lengket, rasa malas langsung menyerang, haha. Ada-ada saja ya faktor pengganggu jika kita tidak pintar-pintar menjaga mood.


Resep yang aku gunakan adalah resepnya Bu Fat yang aku peroleh dari blog NCC Weeks Jajanan Pasar. Resep tersebut diupload oleh seorang member yang ikut event dimaksud. Aku coba mencarinya di web resmi ncc baik web baru maupun yang lama, sama-sama tidak aku temukan. Mungkin ada yang ketemu, boleh kasih tahu, ya. Yang ada cuma Brownies Putu Ayu.

Resep asli menggunakan 5 telur. Karena ini masih uji coba alias pertama kali bikin, aku buat menggunakan 2 telur saja. Itupun hasilnya sudah lumayan sehingga aku bisa berbagi dengan kakakku. Di sini aku posting resep aslinya ya. Untuk konversi, tinggal mainkan tuts kalkulator ya^^. Oh iya, suamiku doyan banget loh! Senang rasanya melihat Pak Suami lahap memakan masakan atau makanan kita. Tapi miris juga melihat perkembangan tubuhnya (baca: gendut), hehe. So, harus diakali, jika mengeksekusi suatu resep, bikin setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya saja biar hasilnya tidak terlalu banyak, hihi.

Putu Ayu
by Fatmah Bahalwan

Bahan:
5 butir telur
100 gram gula pasir
1/2 sdt vanili
1/2 sdt garama
1 sdm cake emulsifier
200 ml santan
200 gr terigu protein sedang
1 sdm pasta pandan

Kelapa parut secukupnya
Garam
Vanili, aduk rata dan kukus selama kurang lebih 10-15 menit, tata di dalam cetakan, padatkan.


How To:
1. Kocok gula, garam, dan vanili hingga mengembang;
2. Masukkan emulsifier, kocok hingga mengental;
3. Matikan mixer, masukkan terigu, aduk rata dengan spatula;
4. Tuang santan sedikit demi sedikit dan tambahkan pasta pandan, aduk rata;
5. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah diisi kelapa parut hingga penuh;
6. Kukus selama kurang lebih 15-20 menit dengan kukusan yang sudah beruap banyak menggunakan api sedang-kecil.

Lumayan gampang, kan?
Salam^^ 

Comments

Popular Posts