Blackforest Roll

OMG, udah jamuran ini blog karena gak update-update resep. Mohon dimaklumi ^__^.
Yupp, Assalamu'alaikum pemirsah!!

Lagi-lagi LatePost dong. Resep ini aku buat kira-kira sebulan yang lalu. Karena males buka blog, males ngedit foto, males 'sekedar' me-watermark foto, dan males yang lainnya, so, di sinilah kita sekarang. Resep blackforest ini aku adopsi dari dapurnya Teh Ricke Indriani. Resepnya mantap!! Lembut dan pastinya nyoklat. Tapi jangan dibandingin blackforest roll-Q dengan punya Teh Ricke ya. Juaauuuh lebih keren punya Teh Ricke. Bukan tak bisa membuat yang seperti itu -gaya #benerinposisiduduk- tapi karena tidak sabar menunggu DCC mencapai suhu ruang setelah dihibernasikan di kulkas. Saking ingin segera memakan kue ini, aku, pada akhirnya, menggunakan meises saja untuk meng-cover si roll cake.
Mengapa pula DCC aku taruh di kulkas? Karena semut-semut di rumahQ pada mengganas selama musim hujan. Bayangin, biasanya nih, kalau ada gula tercecer ketika aku membuat kue, gak ada tuh semut yang nongol. La, selama musim hujan, walaupun itu makanan sudah aku simpan rapi di dalam toples terus masuk ke dalam lemari bahan-bahan, nemu aja dong si semut itu cara masuk ke sana. Mungkin toplesnya kurang canggih ya. Harusnya pakai toples ber-merk ya.

Hmm, ya itulah. Jangankan gula dan cokelat ya, ikan goreng saja gak luput jadi santapan si semut. Aku jadi galau nih antara hiba -karena si semut mungkin kehilangan sarangnya ketika musim hujan- dan gregetan berasa pengen nge-bakar itu semut-semut pakai korek api gas yang buat nyalain kompor Golden Star-Q. Tega ya... Gimana gak tega kalau semua makananku jadi mangsa mereka. Oh, andai mukjizat Nabi Sulaiman as terjadi pada-Q, aku akan memohon kepada semut-semut itu untuk jangan berkunjung lagi ^__^.
Yaa, itu saja curhatku kali ini. Kita ke resep yuk!!
Blackforest Roll Cake
by Ricke Indriani
Aku bikin setengah resep, jadi seperti berikut ya dengan berbagai perubahan karena harus menyesuaikan dengan bahan yang tersedia dan menyesuaikan dengan keinginanku, tentunya...

Bahan:
3 butir kuning telur
3 butir telur antero
60 gram gula pasir
1/2 sdm cake emulsifier (aku tidak menggunakan emulsifier)
1 sdm air, berfungsi untuk melembutkan dan melenturkan cake, jadi jangan diskip
25 gram tepung terigu serbaguna
5 gram tepung maizena
20 gram cokelat bubuk
10 gram susu bubuk
1/8 sdt baking powder
65 gram margarin

Selai blueberry untuk filling
Buttercream untuk olesan topping
Meises untuk topping
Cherry untuk garnish


How To:
1.  Campur dan ayak terigu, maizena, cokelat bubuk, susu bubuk, dan baking powder. Sisihkan;
2. Kocok telur dan gula pasir serta air hingga mengembang dan kental berjejak. Sementara menunggu adonan mengembang, panaskan oven dengan suhu 190'C. Siapkan loyang ukuran 24x24 cm, oles tipis dengan margarin dan lapisi kertas roti. Lelehkan margarin;
3. Setelah adonan menjadi kental (hard peak), tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil dikocok dengan kecepatan rendah, aduk hingga rata, matikan mixer;
4. Tuang margarin sedikit demi sedikit sambil diaduk rata dengan spatula. Gunakan teknik aduk balik;
5. Tuang adonan ke dalam loyang, ratakan permukaannya, dan hentak-hentakkan loyang beberapa kali untuk mengeluarkan angin yang terperangkap di dalam adonan;
6. Panggang adonan kurang lebih selama 20-25 menit hingga membentuk lapisan atas yang berwarna kecokelatan;
7. Angkat, balikkan adonan di atas kertas roti, lepaskan kertas roti yang menjadi alas untuk memanggang, gulung, biarkan hingga hangat;
8. Buka gulungan cake, oleskan selai blueberry dan gulung kembali dengan rapi dan biarkan hingga benar-benar dingin;
9. Buka gulungan kertasnya dan rapikan kedua ujung roll cake, olesi permukaannya dengan buttercream, taburkan mieses dan hias dengan cherry.



Comments

Popular Posts