Mentega (Butter)


Assalamu'alaikum^^
#bahan

Mentega, bagi para bakuler, tentunya merupakan mainan sehari-hari di dapur. Hampir tidak ada yang tidak mengenal mentega. Penggunaanya pada pembuatan aneka jenis kukis, kue, dan masakan telah menjadi sangat umum di masyarakat. Akan tetapi tidak jarang ada orang yang salah mengenali mentega sebagai margarin dan margarin sebagai mentega. Kamus Besar Bahasa Indonesia menyebut mentega sebagai lemak kental, lunak, terbuat dari susu (biasa dipakai untuk membuat kue, memasak, atau sebagai kelengkapan makan roti). Dalam Bahasa Inggris, mentega disebut butter. Kamus Cambridge online menjelaskan bahwa butter adalah sejenis makanan padat yang berwarna kuning pucat, terbuat dari krim (lemak cair yang terpisah dari susu) dan mengandung cukup banyak lemak, digunakan untuk olesan roti atau untuk memasak.

Karena terbuat dari lemak susu, maka mentega merupakan dairy product. Mentega dibuat dengan memisahkan krim atau lemak dari susu segar dengan bantuan alat tertentu. Krim yang sudah dipisahkan tersebut akan mengalami pasteurisasi selama krim 30 menit untuk menghilangkan enzim atau bakteri yang akan mempercepat basinya mentega. Krim ini selanjutnya akan diperam agar membentuk kristal lemak untuk selanjutnya akan ditumbuk sebagai upaya memisahkan mentega dari buttermilk atau susu tumbukannya. Kemudian mentega dicuci menggunakan air dengan suhu 40'C untuk melunturkan buttermilk yang tersisa. Proses pembuatan berlanjut pada pengurangan kadar air dalam kandungan mentega dengan cara menguleni yang dapat dilakukan hingga berkali-kali samapi diperoleh kadar air yang diinginkan. Untuk mendapatkan salted butter ditambahkan garam sebanyak 0.5 hingga 2%. Warna kuning mentega adalah warna alami yang diperoleh dari carote yang berwarna kuning dan mudah larut di dalam lemak.


Mentega biasanya dikemas dalam kemasan alufoil atau kemasan kaleng. Sebaiknya mentega disimpan di ruangan yang sejuk karena mentega mudah sekali mencair jika terpapar suhu panas. Untuk penggunaan dalam jangka waktu yang lama, mentega dapat disimpan di dalam kulkas. Pindahkan mentega dari kemasan kaleng ke dalam wadah kedap udara yang aman untuk kesehatan sebelum menyimpannya di kulkas. Pastikan tanggal kadaluarsanya agar mentega tetap fresh. Mentega yang dibungkus dengan kemasan alufoil dapat langsung di simpan di dalam kulkas.

Mentega tentu sudah menjadi idola bagi para bakul kue karena aroma, rasa, dan tekstur yang dihasilkannya. Kue kering yang dibuat dengan mentega akan menghasilkan kue kering yang enak, wangi, dan gurih. Agar kue kering memiliki tekstur crunchy walaupun lumer di mulut, bekukan mentega sebelum digunakan. Jangan mengocok mentega secara berlebihan, lakukan hingga mentega tercampur rata dengan bahan lain seperti gula atau telur. Asal tercampur rata saja. Tidak perlu hingga menjadi pucat dan mengembang, kecuali resep meminta sebaliknya. Jika kamu tidak begitu menyukai kue kering yang lumer di mulut, campur mentega dan margarin dengan ratio perbandingan yang dapat ditentukan sendiri sesuai selera.

Bagaimana penggunaan mentega pada cake? Tidak ada masalah bagiku. Namun demikian, ada pendapat bahwa untuk membuat cake, sebaiknya gunakan campuran mentega dan margarin agar mendapatkan rasa yang enak, kue yang wangi, dan tekstur yang spongy. Tampaknya pendapat ini menekankan pada proses pembuatan spongecake. Untuk kue berjenis pound atau brownies, serta resep-resep yang berasal dari negara-negara di bagian barat seperti negara-negara di Benua Eropa atau Amerika yang teksturnya cenderung padat, selalu menggunakan mentega dalam resepnya. Hal ini tentu saja saling mempengaruhi dengan kebiasaan mereka mengkonsumsi olahan susu.

Mentega dapat dibedakan menjadi mentega asin (salted butter), yang dalam proses pembuatannya ditambahkan garam dengan kadar tertentu sebagaimana sudah disinggung di atas dan mentega tawar (unsalted butter). Masyarakat Eropa dan Amerika, dilihat dari resep-resep mereka, cenderung pada mentega tawar karena supan garam dapat dikontrol jika menggunakan mentega tawar. Penggunaan mentega dalam beberapa resep dapat digantikan dengan margarin atau minyak sayur. Tapi tidak di semua resep ketiga unsur ini bisa saling menggantikan.

Selain itu, mentega juga biasa digunakan sebagai olesan roti. Tentu saja mentega dapat digunakan sebagai olesan pada masakan yang dibakar seperti ayam bakar, ikan bakar, barbeque, dan lainnya. Lelehkan mentega dan tambahkan kecap atau bumbu rempah, maka ikan atau ayam bakar akan menjadi suguhan yang menggoda selera. Bagaimana halnya dengan menumis? Tentu saja bisa!

Jika kamu sering membaca resep-resep yang meminta agar menteganya dilelehkan, pasti sering menemukan tips bahwa mentega tidak boleh dilelehkan sampai mendidih. Jika mentega dilelehkan hingga mendidih, maka lemaknya akan terpisah dari cairan dan menyebabkan cake menjadi kering dan kasar. Selain itu, air yang terpisah dari lemak mentega bisa membuat cake menjadi bantat. Bagaimana cara terbaik melelehkan mentega? Potong mentega menjadi balok-balok kecil, lelehkan dengan api kecil sambil diaduk hingga masih tersisa sebagian mentega yang belum leleh. Matikan api, lanjutkan mengaduk hingga semua bagian mentega leleh sempurna. Titik leleh mentega berkisar antara 32'C-35'C atau 90'F-95'F. Untuk hasil terbaik, lelehkan mentega beberapa waktu sebelum dimasukkan ke dalam adonan untuk mencegah pemisahan lemak dan air kecuali resep menjelaskan sebaliknya.


Kandungan vitamin A, E, dan selenium pada mentega berperan sebagai anti oksidan yang melawan radikal bebas. Walaupun mentega dikenal memiliki kandungan lemak dan kolesterol namun, dalam jumlah tertentu, dibutuhkan oleh tubuh terutama anak-anak dalam membantu perkembangan otaknya. Mentega mangandung mineral, kalsium, dan fosfor yang baik untuk tulang serta iodium untuk mendukung kerja kelenjar tyroid secara optimal.


Di pasar terdapat banyak sekali merk dagang mentega baik impor maupun produksi dalam negeri. Mentega untuk kue kering yang paling tenar di jagad perbakulan, terutama ncc, adalah merk Wijsman. Selain itu ada juga Elle & Vire, Anchor, Orchid, Philadephia, Carson, Hollmann, Lurpak, Blue Triangle, dan lainnya.

Merk mana yang biasa kamu gunakan? Yuk berbagi info dan pengalaman di kolom komentar^^.

Salam wangi butter...

Diolah dari:
www.kbbi.web.id
www.sarimas.com
www.female.kompas.com
www.ilmuternak.com
www.kios-indra.com
www.jazzy-one.blogspot.com
www.kaloriku.com
www.food.detik.com
www.ekantcookcurry.com
www.bogasari.com
www.sajiansedap.com 

Comments

Popular Posts