Puding Cokelat Susu dg Vla Vanila

Hmmm, another puding^^. Sejujurnya, niat hati adalah membuat puding choco-white, tapi berakhir menjadi puding cokelat susu atau milk-choco dengan vla vanila. Bagaimana ceritanya? Hihihi, begini nih, kalau gak sabaran bikin puding lapis. Rasanya? Jangan tanya, ueeenaakk, seger, dan adem di perut^^. Rasa itu selalu jadi pelarian paling handal jika bentuk tidak sesuai dengan keinginan. Ya iya dong, yang nomor satu itukan rasa. Nah, untuk menampilkan rasa dan memperlihatkan kelezatan itulah gunanya bentuk yang indah dan menggoda. Lalu, harus pilih yang mana? Bukan dipilih tapi pastikan kedua-duanya tampil baik, deal? Oke, deal. Well, kalau tetap dipaksa memilih satu diantara dua hal tersebut maka yang harus menjadi perhatian adalah rasa. Bentuk tidak boleh didahulukan daripada rasa. Bentuknya cantik dan menggoda tapi rasanya tidak, makanan akan berakhir di tempat sampah. Kalaupun engga, yang memakannya pun paling dengan embel-embel kalimat, "sayang ah, mubazir".

Seperti biasa, puding tidak akan bertahan lama deh di kulkas. Kalau yang makan ini puding hanya aku dan suamiku, bisalah ya, dua hari. Tapi karena si emaknya Nayla juga ikutan nimbrug *dan pake dibungkus buat 3 kurcacinya, maka nggak sampai satu hari juga udah abis nih puding*^.

Sebelum share resep yang secara tidak sengaja aku temukan karena insiden ini, marilah dengarkan dulu kisahku tentang puding choco-white yang berubah menjadi puding cokelat susu ini. Mari kita mulai dari resepnya.

Puding Choco White
by Uni Cakes
Bahan:
Lapisan Cokelat
1 bungkus agar-agar bubuk plain/putih
700 ml air
2 sdm gula pasir
50 gram DCC, serut atau cincang agar lebih mudah meleleh
Sejumput garam, skip bila tidak suka

Lapisan Putih
1 bungkus agar-agar plain/putih
700 ml susu UHT plain
2 sdm gula pasir
Sejumput garam, skip jika tidak suka

How To:
Lapisan Cokelat
1. Campur gula dan agar bubuk, tuang air, aduk rata;
2. Nyalakan kompor dan panaskan adonan puding sambil terus diaduk;
3. Sebelum mendidih, tambahkan DCC, aduk hingga DCC leleh sempurna;
4. Lanjutkan pengadukan hingga puding mendidih;
5. Tambahkan garam, aduk sebentar, matikan api;
6. Angkat, tuang ke dalam cetakan puding yang telah dibasahi air matang, biarkan dingin dan agak padat.

Lapisan Putih
1. Campur gula dan agar bubuk, tuang susu cair, aduk rata;
2. Nyalakan kompor dan panaskan adonan puding sambil terus diaduk;
3. Masak hingga mendidih, tambahkan garam, dan kocok sebentar, matikan api;
4. Angkat, tuang di atas puding cokelat yang sudah mulai memadat pelan-pelan, agar tidak bercampur dan merusak bentuknya^o^;
5. Biarkan dingin, simpan di dalam kulkas, sajikan dengan vla vanila.

Lalu, masalahku dimana? Masalahku adalah di tidak sabar, hehehe. Jadi, kemaren pas bikin, lapisan puding yang cokelat belum cukup padat, sudah aku timpa dengan lapisan putih. Padahal nuang lapisan putihnya itu udah pelan-pelan banget pake sendok, sedikit-sedikit. Satu sendok, aman. Sendok kedua, lancar. Lanjut yang ketiga. Entah pada sendokan yang keberapa, lapisan puding cokelatnya robek, dan bercampurlah itu puding. Bingung dong mau gimana. Akhirnya, udah gak pakai sendok-sendokan lagi, aku tuang langsung puding putihnya dari panci dan bercampurlah mereka membentuk warna baru, yaitu cokelat susu, *tidak buruk-sambil ngangguk-ngangguk^^.

Berdasarkan pengalam itu, aku coba kreasikan resep puding cokelat susunya ya, supaya proses membuatnya tidak harus seperti tragedi yang menimpaku, hehe.

Puding Cokelat Susu
by Uni Cakes

Bahan:
2 bungkus agar-agar bubuk plain/putih
4 sdm gula pasir
700 ml air
700 ml susu UHT plain (kalau ingin lebih terasa susunya, gantikan air dengan susu)
50 gram DCC, serut/cincang
Sejumput garam

How To:
1. Campur agar bubuk dan gula, aduk rata;
2. Tuang setengah bagian air, aduk rata hingga tidak ada agar yang menggumpal;
3. Tambahkan sisa air dan tuang susu;
4. Nyalakan api dan masak sambil terus diaduk;
5. Masukkan DCC, aduk hingga benar-benar meleleh dan tercampur rata, masak hingga mendidih;
6. Tambahkan garam, aduk sebentar, matikan api;
7. Angkat, tuang ke dalam cetakan puding yang telah dibasahi air matang, biarkan dingin;
8. Simpan di dalam kulkas dan sajikan dengan vla vanila.

Oke, ikuti resep yang kedua ya^*. 
Eniwey, vla vanilanya aku posting terpisah ya, hehe. Oh iya, aku lupa satu hal. Puding yang sebenarnya ingin aku buat itu cuma dua lapis aja, sehingga setiap lapisannya menjadi tebal. Karena cukup tebal, tentunya butuh waktu yang cukup lama juga agar lapisan pertama benar-benar set dan tidak buyar ketika ditimpa lapisan kedua. Bisa juga membuatnya menjadi berselang-seling, cokelat-putih-cokelat-putih, dengan lapisan yang lebih tipis. Tekniknya tentu akan berbeda pula^^.

Salam lezat dan enak^^


Comments

Popular Posts