Puding Roti

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Bikin camilan lagi dan latePost lagi ^o^. Entah kapanlah puding roti ini aku bikin. Yang pasti sih masih di tahun 2014. Resep masih sama. Yang berbeda hanya toping dan isian saja. Jika sebelumnya menggunakan kismis dan almond slice, kali ini pakai prunes, chocochips, dan wijen hitam. That's all. Resep, klik!!


Bikinnya malam hari dan foto seadanya. Tanpa ba bi bu, langsung jepret, jepret (awass, bukan jebret!!). Udah gitu, bikinnya cuma setengah resep. 2 lembar roti tawar saja. Lumayanlah untuk mengganjal perut yang lapar, wkwkwk...

Oh ya, aku belum pernah cerita tentang akuarium suamiku, ya. Akuarium kecil yang penghuninya itu udah berkali-kali ganti. Udah kayak kontrakan deh. Sebulan, dua bulan, ada yang sampai lebih dari enam bulan. Betah-betahan hidup deh ^o^. Pernah suatu waktu kami tinggal pulang kampung ke Lamongan, eh kompakan mati semua. Bukan hanya ikan tapi juga seekor penyu yang udah dibeli mahal-mahal dan direncanakan akan hidup hingga kami memiliki cucu. Tapi apa daya, Allah berkehendak lain, #lapiler.

Di foto masih ada dua ekor tuh ikan mas-nya. Sekarang udah tinggal satu. Sebatang kara ditemani ikan-ikan kecil yang harusnya menjadi santapannya, kalau dia predator. Untungnya tidak, jadi akuariumnya lumayan ramai. Dan, yang paling penting, aku sudah tidak merestui suamiku untuk menambah koleksi ikan lagi hingga waktu yang tidak ditentukan. Kasihan dong ikannya, mati mulu. Lebih kasihan lagi dompet. Sebulan mati, sebulan mati. Artinya sebulan sepuluh ribu, sebulan dua puluh ribu. Gak ada jejak... Paling kalau suamiku udah memelas, ya, ada lagi penghuni baru. Semoga yang ada sekarang awet ya^^.

Wassalam.

Comments

Popular Posts